Gaya Belajar Dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar? Apa Hubungannya?

 Hallo gaiss.. update lagi nih 

Kali ini aku akan ngebahas tentang gaya belajar, motivasi dan prestasi, ternyata ketiganya saling berhubungan gaiss nggak kayak kamu sama doi yang udah gak ada hubungannya upss wkwkww..

Kita bahas dari awal lagi ya masih ingatkan gaya belajar itu apa? Menurut DePorter & Hernacki (2015) gaya belajar adalah kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Sedangkan motivasi menurut Donal (dalam Hamalik, 2004) adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dan menurut Sukmadinata (2009) bahwa prestasi belajar merupakan segala perilaku yang dimiliki peserta didik sebagai akibat dari proses belajar yang ditempuhnya, meliputi semua akibat dari proses belajar yang bersifat kognitif, afektif, maupun psikomotorik baik yang di sengaja ataupun yang tidak disengaja.

Keaktifan dalam belajar sangat dipengaruhi oleh bagaimana gaya belajarnya. Artinya, kita memiliki gaya belajar yang dianggap sesuai atau tepat bagi proses mempelajari suatu hal (Yazici, 2017). Kita tidak dapat dipaksakan untuk menggunakan gaya belajar yang seragam, pasti berbeda.

Kesesuaian gaya belajar yang dimiliki akan dapat membantu dan memperlancar proses pembelajaran bahkan akan sangat mempengaruhi pencapaian prestasi belajar. 

Beberapa penelitian bahkan mengidentifiksi gaya belajar mana yang paling mendominasi dalam kaitannya dengan pencapaian prestasi akademik. 

Gaya belajar sangat mempengaruhi pencapaian prestasi akademik kita, oleh karena itu ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mengoptimalkan gaya belajar sehingga peserta didik mendapatkan manfaat maksimal dari proses pembelajaran dan memberi pengaruh terhadap pencapaian prestasi akademiknya. Strategi tersebut diantaranya pendidik harus lebih mengenal dan memahami karakteristik dari gaya belajar peserta didiknya sehingga dapat disesuaikan dengan gaya pembelajaran pendidik itu sendiri, menyediakan lingkungan belajar yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik, dan penggunaan gaya belajar yang seimbang atau fleksibilitas dalam proses pembelajaran. 

Sebagaimana diketahui bahwa pencapaian prestasi akademik juga membutuhkan motivasi yang dijadikan sebagai pendukung gaya belajar. Motivasi tersebut memberikan pengaruh yang besar dalam peningkatan proses pembelajaran sehingga lebih efektif dan efesien yang juga akan berpengaruh terhadap prestasi akademik peserta didik. 

Nah dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan pemahaman gaya belajar yang terbaik serta pelaksanaannya yang sesuai dengan masing-masing tipe gaya belajar akan mempengaruhi prestasi belajar. Untuk menunjang keberhasilan dalam memperoleh prestasi belajar yang baik diperlukan juga motivasi belajar. Motivasi belajar dijadikan sebagai daya penggerak didalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek dan objek belajar itu dapat tercapai terutama dalam peningkatan mutu pendidikan.